·
Sebagai
bahasa negara, Bahasa berfungsi sebagai:
1.
Bahasa sebagai identitas Nasional. Kedudukan
pertama dari kedudukan bahasa Nasional dibuktikan dengan digunakannya bahasa
tersebut dalam suatu sumpah pemuda proklamasi, dll.
2.
Bahasa sebagai Kebangaan Bangsa. Hal ini
dibuktikan dengan masih digunakannya bahasa ini sebagai bahasa sehari-hari.
Tidak seperti negara lain India, Malaysia, yang bahasa sehari-harinya sudah
tercampur dengan Bahasa Inggris.
3.
Bahasa sebagai Alat Komunikasi. Hal ini
dibuktikan dengan digunakannya bahasa dalam berbagai macam media komunkasi.
Misalnya saja Buku, Koran, Acara Pertelevisian, Siaran radio, Website,dll.
Karena negara ini adalah negara yang memiliki bergam bahasa dan budaya, maka
harus ada bahasa pemersatu diantara
semua itu. Hal ini juga berkaitan dengan point keempat yaitu;
4.
Bahasa sebagai Alat Pemersatu Bangsa yang
berbeda Suku, Agama, Ras, Adat Istiadat, dan Budaya.
·
Alasan
mengapa Bahasa Melayu dijadikan Bahasa Indonesia:
1.
Bahasa melayu sudah merupakan bahasa perantara (lingua
franca) di Indonesia yaitu bahasa perhubungan dan bahasa perdagangan.
2.
Sistem bahasa melayu sederhana. Mudah dipelajari
kareana dalam bahasa melayu dikenal dengan adanya bahasa kasar dan bahasa
halus.
3.
Suku Jawa, Suku Sunda, dan suku yang lainnya
dengan sukarela menerima bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia sebagai bahasa
Nasional.
4.
Bahasa melayu mempunyai kesanggupan untuk
dipakai sebagai Bahasa Kebudayaan dalam arti yang luas.
Bahasa Melayu mempunyai peranan yang sangat penting
diberbagai bidang terutama daam bidang perekonomian dan perdagangan, dengan
bahasa tersebut memepemudah komunikasi mereka dalam melakukan jual beli. Tetapi
bidang ini juga visual, alat komunikasi massa, politik. Alat komunikasi massa
seperti misalnya media cetak yang menggunakannya menggunakan bahasa yang saat
itu banyak dipahami. Juga cara berpolitik dengan banyak orang dan masyarakat
yang sedikit banyaknya lebih paham dengan bahasa melayu yang saat itu mudah
disampaikan dan dimengerti.
Bahasa Melayu berkembang berdasarkan interaksi
dengan lingkungan sosial yang bersinggungan dengan ruang dan seiring
berjalannya waktu. Yang mana terjadi suatu hal yang sedang mempengaruhi
penggunaan bahasa.
Bahasa Melayu adalah bahasa yang sederhana dan
komunikatif, dijadikan bahasa yang menjadi ciri khas bagi perdagangan dan
pelayanan di tempat-tempat perdagangan seperti pelabuhan di Indonesia maupun di
negara-negara luar Indonesia.
Bahasa Melayu tidak mempunyai tingkatan-tingkatan
bahasa seperti yang dimiliki Bahasa lain. Inilah sebabnya banyak orang pada
zaman tersebut sangat memahami bahasa yang melayu ini sebagai alat komunikasi
yang mudah, karena banyak orang yang mudah menguasai dan banyak orang yang juga
memahami, dan mau belajar dengan bahasa tersebut karena kebutuhan perdagangan
dan lain sebagainya.
Bahasa Melayu dijadikan Bahasa kebudayaan.
Karena bisa dilihat saat itu banyak orang menggunakan bahasa melayu yang
dipahami. Karean hal itulah Negara Indonesia mengangkatnya menjadi bahasa yang
mereka gunakan sehari-harinya.
·
Fungsi
dan Kedudukan Bahasa Nasional:
·
Fungsi
1.
Lambang Kebanggaan Kebangsaan, Bahasa Nasional
mencerminkan nilai-nilai luhur yang mendasari perilaku bangsa itu sendiri.
2.
Lambang Identitas Nasional, Bahasa Nasional
mewakili jatidiri Bangsa itu sendiri, selain Bahasa Nasional terdapat pula
lambang identitas nasional yaitu bendera yang dimiliki dan lambang dari suatu
Negara tersebut.
3.
Alat Perhubungan, masyarakat indonesia terdiri
dari bebagai suku dengan bahasa yang berbeda-beda, maka akan sangat sulit
berkomunikasi kecuali ada satu bahasa pokok yang digunakan. Maka dari itu
gunakanlah Bahasa Nasional sebagai alat komunikasi dan perhubungan.
4.
Alat Pemersatu Bangsa, mengacu pada kragaman
yang ada pada indonesia dari suku, agama, ras dan budaya, Bahasa Indonesia
dijadikan sebagai media yang dapat membuat kesemua elemen masyarakat yang
beragam tersebut ke dalam sebuah persatuan.
·
Kedudukan
1.
Bahasa sebagai Bahasa Resmi Kenegaraan. Kedudukan
pertama dari kedudukan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara dibuktikan dengan
digunakannya bahasa Indonesia dalam naskah proklamasi.
2.
Bahasa sebagai Alat Pengantar dalam Dunia
Pendidikan. Misalnya jika seorang guru mengajarkan kepada murid-muridnya
pastinya akan ada bahasa umum yang dipergunakan tujuannya agar semua murid atau
siswa paham dengan apa yang disampaikan dengan gurunya. Jadi tidak perlu
menggunakan masing-masing bahasa yang dipahami oleh murid-muridnya
masing-masing. Dan materi-materi dalam bentuk media cetak sampai tujuannya
dengan menggunakan bahsa umum yang dipahami. Dan untuk menerjemahkan suatu
bahasa yang tidak dimengsrti atau bahasa asing, bsa tau tujuan bahasa akan
diterjemahkan ke bahasa yang mana, yaitu bahasa umum yang dipergunakan
sehari-hari.
3.
Bahasa juga berfungsi sebagai penghubung pada
tingkat Nasional untuk kepentingan Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan
serta Pemerintahan. Pastinya negara kita ini harus memeiliki satu aturan
Undang-Undang Negara yang berkaitan dengan tidakan negara terhadapkesalahan
hukum-hukum pidana yang harus dipahami oleh masyarakat. Dan oleh kerena itu
perlunya rancangan hukum atau aturan yang dibuat dan disepakati bersama agar
bisa dimengerti oleh semua masyarakat negara. Bahasa untuk kepentingan
pembangunan ini agar mudah menjalin kmunikasi kepada masyarakat lain jika ingin
memajukan pembangunan dalam hal swasembada masyarakat, sehingga tidak ada
kesalahpahaman maksud dan arti tujuan pembangunan tersebut.
4.
Bahasa sebagai pengembangan kebudayaan
Nasional, Ilmu dan Teknologi. Tujuan dibentuknya suatu bahasa juga tidak
lain sebagai pemahaman penyebaran suatu Ilmu dan Teknologi. Begitupun dengan
Kebudayaan Nasionalnya. Cara kita
menyebarkan ilmu ke berbagai daerah terutama hal yang harus kita lakukan
menggunakan bahasa umum yang dimengerti agar ilmu itu tersampai dengan maksud
yang tepat hingga tujuannya tidak berbeda. Begitupun dengan teknologi,
teknologi disini dalam bentuk apapun seperti media elektronik yang saat ini
biasa menggunkan bahasa internasional karena teknologi biasa dirancang dengan
bahasa umum agar mudah penyebarannya ke seluruh negara-negara yang ada,
tujuannnya agar mudah dan paham cara pemakaian teknologi tersebut. Dan
Kebudayaan Nasiaonal, tentunya jika kita ingin melestarikan budaya yang kita
miliki pastinya kta harus paham sejarah terbentuknya budaya tersebut, bagaimana
budaya tersebut dengan penyampaian yang tepat menggunakan bahasa umum yang
banyak orang pahami.