Minggu, 05 Oktober 2014

Ragam Bahasa



Ragam Bahasa

Dalam arti luas Ragam Bahasa adalah varian dari sebuah bahasa menurut pemakaian. Berbeda dengan dialek yaitu varian dari sebuah bahasa dan menurut pemakai. Variasi tersebut bisa berbetuk dialek, aksen, laras, gaya, atau berbagai variasi lain, termasuk variasi bahasa baku itu sendiri.

Jenis Ragam Bahasa

Berdasarkan pokok pembicaraan, ragam bahasa dibedakan antara lain atas:
-          Ragam bahasa undang-undang
-          Ragam bahasa jurnalistik
-          Ragam bahasa ilmiah
-          Ragam bahasa dalam ilmu kedokteran
-          Ragam bahasa sastra
-          Ragam bahasa dalam bidang komunikasi

1.       Ragam lisan yang antara lain meliputi
-          Ragam bahasa cakapan
-          Ragam bahasa pidato
-          Ragam bahasa kuliah
-          Ragam bahasa panggung

2.       Ragam bahasa tulis yang antara lain meliputi
-          Ragam bahasa teknis
-          Ragam bahasa undang-undang
-          Ragam bahasa catatan
-          Ragam bahasa surat

Ragam Bahasa Ilmiah, Semi Ilmiah, dan Non Ilmiah
Bahasa Ilmiah
Artikel yang menggunakan bahasa ilmiah adalah artikel yang memiliki nilai atau memenuhi syarat keilmuan. Artinya artikel ilmiah menggunakan metode ilmiah dalam membahas permasalahan , menyajikan kaijan prinsip-prinsip keilmuan pada umumnya seperti berlaku objektif, logis, empiris, sistematis, terhadap artikel yang dibuat. Sementara itu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)dapat diartikan sebagai karya tulis lengkap. Misalnya laporan berita atau essai dalam majalah dan surat kabar. Artikel ilmiah juga dapat diartikan sebagai hasil berpikir ilmiah yang didasarkan pada rencana yang relatif matang karena akan memudahkan penulis untuk mewujudkan bentuk tulisan artikel tersebut.
Bahasa Semi Ilmiah
Artikel semi ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta umum dan menurut metodologi penulisan yang baik dan benar, ditulis dengan bahasa konkret, gaya bahasanya formal, kata-katanya teknis dan didukung dengan fakta umum yang dapat dibuktikan benar atau tidaknya sebuah sebuah penulisan yang menyajikan fakta dan fiksi dalam suatu tulisan dan penilisannya pun tidak semi formal dan tidak sepenuhnya mengikuti metode ilmiah yang sintesis-analisis karena sering dimasukkannya karangan non ilmiah. Contoh bentuk karangan atau artikel semi ilmiah yaitu seperti editorial, opini, tips, reportase, dan resensi buku. Resensi buku yaitu bentuk kombinasi antara uraian, ringkasan dan kritik objektif terhadap sebuah buku. 

Bahasa Non Ilmiah
Artikel non ilmiah (fiksi) adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta pribadi dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar. Satu ciri yang pasti ada dalam tulisan fiksi adalah isinya yang berupa kisah rekaan. Kisah rekaan itu dalam praktik penulisannya juga tidak boleh dibuat sembarangan, unsur-unsur seperti penokohan, plot, konflik, klimaks, setting, dan lain-lainnya. Contoh bentuk karangan non ilmiah adalah dongen, cerpen, novel, roman, anekdot, hikayat, cerber, puisi, dan naskah drama.   

Jenis Ragam Bahasa Register

Register adalah pemakaian bahasa yang dihubungkan dengan bidang pekerjaan. Misalnya dalam bidang sastra jurnalistik, militer, pertanian, kesehatan, pelayanan, perekonomian, perdagangan, pendidikan, kegiatan keilmuan dan bidang pekerjaan lainnya.
Ragam bahasa pada bidang jurnalistik
Ragam bahasa pada bidang jurnalistik yakni bersifat sederahan, komunikasi, dan ringkas. Sederhana karena harus dipahami dengan mudah; kominikasi karena juranlistik harusnya menyampaikan berita secara tepat, dan ringkas karena keterbatasan ruang (dalam media cetak) dan keterbatasan waktu (dalam media elektronika). Dalam bahasa indonesia ragam jurnalistik ini dikenal degan sering ditanggalkannya awalan me- atau awalan ber- yang didalam ragam bahasa baku harus digunakan. Umpamanya kalimat “Gurbenur tinjau daerah banjir” dalam bahasa baku berbunyi: “Gurbenur meninjau daerah banjir”.

Ragam bahasa pada bidang kesehatan
Bahasa kesehatan sebagain besar berasal dari bahasa asing. Kemudian diterjemahkan kedalam bahasa indonesia meski tidak seluruhnya karena penerjemahan bahasa itu tidak mudah. Istilah-istilah dunia kesehatan sebagaian besar berasal dari bahasa Yunani prba dan bahasa latin; sebagian kecil dari bahasa Jerman, Prancis, dan Inggris. Misalnya bahasa atau istilah kesehatan  yang banyak digunakan di masyarakat adalah diabetes, hipertensi, obesitas, leukimia, anemia, phobia, dll.

Kesimpulan
Dalam tiap-tiap ilmu pengetahuan banyak sekali dipergunakan orang kata-kata yang mempunyai arti yang khas dalam ilmu pengetahuan itu dan kebanyakan istilah itu berasal dari bahasa asing. Di antara berbagai ilmu pengetahuan , ilmu kesehatan yang paling banyak berasal dari bahasa asing itu.
Bukan ahli-ahli kesehatan saja yang harus mahir memoergunakannya tapi masyarakat juga perlu mengetahui istilah-istilah dalam dunia kesehatan sebagaian besar berasal dari bahasa Yunani prba dan bahasa latin; sebagian kecil dari bahasa Jerman, Prancis, dan Inggris.

Sumber:





































Tidak ada komentar:

Posting Komentar